UN Sebagai Syarat Masuk PT

Penulis Toto Gutomo, pada 27 Jan 2012


Hanya Menambah Beban Saja
Oleh: Toto Gutomo



TAK henti-hentinya UN menoreh kontroversi dunia pendidikan, sejak menjadi syarat kelulusan dengan porsi 100 persen hingga kini yang sudah dibagi dengan pihak sekolah, tetap saja menuai kontroversi, karena tak sepantasnya UN memiliki hak sebagai standar untuk menentukan kelulusan seorang siswa, karena evaluasi sepatutnya sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak sekolah.


Korban UN tak hanya murid yang terguncang mentalnya, namun juga pihak sekolah yang tak rela sekolahnya terlihat sebagai sekolah yang gagal meluluskan siswanya. Guru pun menghadapi dilema, satu sisi harus bekerja secara profesional, di sisi lain ada hati kecil yang hendak membantu meski itu sebuah kecurangan, silakan wawancarai guru-guru di sekolah kita.



Kini hasil UN ditahun 2012 ini bakal dipastikan oleh pak Nuh, (Menteri Pendidikan) sebagai salah satu syarat masuk PT, satu lagi beban bertambah, menancapkan lebih dalam UN sebagai hal yang seakan menjadi kiblat tujuan pendidikan.



Konon, pendidikan sekolah kini difokuskan untuk memperoleh hasil UN yang tinggi, dilaksanakan les khusus, dan matpel lain dianggap kurang penting. Hasil UN kurang pas jika hendak dijadikan tolok ukur masuk PT, karena UN dan penjaringan calon mahasiswa baru memiliki tujuan yang berbeda, hanya menambah beban saja.



*) Tulisan Saya pada kolom opini BanjarmasinPost 26 Januari 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar sahabat blogger sangat berguna bagi perkembangan artikel (post) pada blog ini :)

Gunakan kotak komentar atas untuk pengguna Facebook dan Gunakan kotak komentar bawah untuk blogger ^^V