Siapa yang tak
sedih ketika melihat saudaranya menangis? Menghadapi konflik Papua yang
berkepanjangan sebagai PR dari pemerintah, pengusaha asing, warga sekitar,
hingga seluruh warga Indonesia sebagai contoh dan pengingat betapa pentingnya
integrasi bangsa. Belum lengkap rasanya perayaan sumpah pemuda bila masih
terdapat konflik yang belum terselesaikan di Indonesia kita ini.
Inti dari sumpah pemuda adalah rasa
nasionalisme yang dituangkan dan ditujukan kepada sebuah tujuan yang luar biasa
dan luhur guna menyatukan ratusan suku bangsa menjadi satu hati dalam satu
bangsa, bangsa Indonesia. Integrasi bangsa yang romantis ini seharusnya mampu dijaga dan dilestarikan dari generasi
ke generasi, meski sumpah pemuda sudah terlewat beberapa puluh tahun yang
lalu.
Ketika kita
telah sepakat akan menjadi suatu bangsa, maka dengan sepenuh hati harus
mempertahankan persatuan ini. Tidak terbatas hanya pada beberapa suku, tidak
terbatas pada daerah, ataupun status sosial, dimana seluruh bangsa Indonesia
berhak dan wajib menerima dan memberikan kasih sayang dengan sepenuh hati,
memperoleh dan memberi perhatian atas segala masalah yang dihadapi, khususnya
jika telah menyangkut masalah disintegrasi bangsa. Teringat sebuah lagu, “dari
Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu,
itulah Indonesia”. Idealnya seperti itu jugalah perhatian kita dalam menjaga
integrasi bangsa.
Sangat
disayangkan ketika saudara kita di Papua dengan berbagai kekayaan alamnya. SDA yang
sedang di “kelola” oleh pihak asing tidak jarang hanya menjadikan rakyat Papua
menjadi pengisap jempol dan terus bermimpi mendapatkan hak yang semestinya, hak
memperoleh kesejahteraan dengan pendidikan dan tunjangan hidup lainnya.
Kurangnya perhatian pengusaha dan pemerintah setempat selalu dianggap sebagai
penyulut konflik utama, meski juga tidak dapat dipungkiri ada kemungkinan
terdapat pihak-pihak yang “bermain peran” duduk manis sambil menonton jalannya
pertikaian ini.
Kecemburuan
akan perhatian pemerintah yang dianggap kurang sepenuh hati memberikan
perhatian dan penyelesaian terhadap konflik yang berkepanjangan ini
menjadikannya sebagai sesuatu yang aneh
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar sahabat blogger sangat berguna bagi perkembangan artikel (post) pada blog ini :)
Gunakan kotak komentar atas untuk pengguna Facebook dan Gunakan kotak komentar bawah untuk blogger ^^V