Bagai berjuang dimedan perang, persiapan menghadapi UN wajib disiapkan dengan matang, fisik yang sehat, pikiran yang telah “tajam” asahannya, dan rohani yang bersih modal utama. UN memang sebuah tuntutan siswa yang harus dilewati dengan hasil yang memuaskan, setidaknya siswa harus memenuhi standar minimal UN yang untuk tahun ini mencapai 5,5.
Dalam persiapan pasca UN setiap siswa berbeda-beda, pada umumnya mereka menyiapkan semaksimal mungkin. Kegiatan belajar siswa disekolah, les diluar sekolah, sampai private ternyata belum dapat meimbangi materi soal yang berasal dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL), irisan (interseksi) dari pokok bahasan / sub pokok bahasan kurikulum 1994, SK, KD Kurikulum 2004, dan standar isi.
Antara tuntutan dan kemampuan terjadi kesenjangan pada beberapa daerah yang berdampak pada hasil yang pincang, dan banyak terjadi kecurangan dalam pengisian jawaban yang memang sudah menjadi rahasia umum.
Hasil yang keluar belum tentu hasil yang objektif, namun tetap saja berdampak pada psikologi siswa, mendekatkan diri pada sang khalik adalah persiapan yang paling baik sembari menanti hasil UN.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar sahabat blogger sangat berguna bagi perkembangan artikel (post) pada blog ini :)
Gunakan kotak komentar atas untuk pengguna Facebook dan Gunakan kotak komentar bawah untuk blogger ^^V